Pemakaian Perdana BIRU
Segera setelah reaktor selesai dibangun, bersihkan dan kosongkan sekeliling kubah. Buanglah sisa-sisa bahan bangunan di tempat pembuangan yang aman. Bagian atas kubah harus diisi dengan tanah yang berfungsi sebagai isolasi untuk melindungi reaktor.
Sedangkan bagian luar dari dinding outlet atau saluran keluar dan inlet atau saluran masuk harus diisi dengan tanah dan dipadatkan dengan baik. Selain itu harus direncanakan dengan tepat sistem drainase di sekeliling reaktor untuk mengindarkan aliran air hujan sehingga tidak mudah masuk ke dalam reaktor.
Reaktor harus segera diisi kotoran hewan segera setelah selesai dibangun. Karenanya, jika sudah memutuskan untuk membangun reaktor, peternak harus segera mulai mengumpulkan dan menyimpan kohe.
Pengisian Kotoran
Jumlah pengisian ditentukan oleh ukuran reaktor. Misalnya untuk ukuran 4 meter kubik, pengisian kohe perdana adalah 1,600 kg dan harian 32 kg dengan campuran air (campuran 1 kohe : 1 air untuk kotoran sapi). Kohe untuk pengisian perdana haruslah kohe dengan jumlah bakteri yang banyak. Kohe yang masih segar merupakan kohe yang baik. Bila tersedia, pada pengisian perdana ini sebaiknya campurkan juga bio-slurry (ampas biogas) yang dihasilkan dari reaktor lain sebagai bahan penyemai.
Selanjutnya masukan kohe dan air kedalam inlet dan kemudian aduk rata, Hal ini bertujuan supaya campuran memiliki jumlah kepadatan (total solid) sebesar 6-10%. Sebelum campuran kohe dan air dialirkan melalui pipa inlet menuju reaktor pastikan semua katup telah terbuka. Isi reaktor dengan campuran kohe dan air hingga penuh sampai mencapai atau menutupi manhole. Kemudian segera pastikan semua katup tertutup rapat. Tunggu beberapa saat sampai gas metan (biogas) dihasilkan. Untuk selanjutnya peternak wajib melakukan pengisian reaktor secara berkala sesuai dengan komposisi dan takaran yang sudah ditetapkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengisi reaktor:
- Kumpulkan kotoran hewan yang murni dan tidak mengandung jerami atau bahan lain.
- Pisahkan bahan yang tidak diinginkan seperti sisa-sisa pakan, tanah, batu dan material lainnya dari kotoran atau pupuk kandang sebelum mencampurnya dengan air.
- Masukkan jerami, sisa-sisa pakan ternak dan bahan organik lainnya ke lubang kompos. Jangan tinggalkan bahan-bahan tersebut di sekitar inlet tanpa pengawasan.
- Reaktor tidak boleh diisi dengan kohe saat gas sedang digunakan.
- Gunakan air secukupnya untuk mencuci saluran masuk. Tidak perlu menggunakan sabun atau deterjen.
- Untuk pengisian reaktor, pastikan bahwa perbandingan volume antara kotoran dan air sudah ditetapkan. Hindari menggunakan kohe yang sudah kering atau lama untuk dimasukkan ke dalam reaktor.
- Bila tersedia, pada pengisian perdana dianjurkan untuk menggunakan bio-slurry yang telah diproses (sebanyak 50-60 kg).