Limbah Jadi Berkah, Luwu Utara Bangun 135 Reaktor BIRU

Makassar, — Program Biogas Rumah (BIRU) telah dimulai sejak 2009 dan saat ini bekerja di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB (Lombok dan Sumbawa), NTT (Sumba), Lampung, Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Luwu Utara.

Per 31 Maret 2019, 13.550 orang Sulsel mendapat manfaat dari penggunaan BIRU, dan 2.710 reaktor BIRU yang teregistrasi resmi dibangun oleh 164 tukang dan supervisi terlatih dan bersertifikat.

Khusus di Luwu Utara, melalu Dinas Lingkungan Hidup sebagai perpanjangantangan Pemprov, jumlah reaktor BIRU yang terbangun sejak 2015 hingga Maret 2019 adalah 135 reaktor.

“Di Seko 1 unit, Baebunta 9 unit, Sukamaju 46 unit, Bone-Bone 43 unit, dan di Mappedeceng 21 unit,” sebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Staf Lingkungan Hidup, Ahmad Tahir saat ditemui di IndoGreen Environment Forestry Expo 2019 yang berlangsung di Celebes Convention Centre.

Biogas, dijelaskan Tahir adalah hasil fermentasi antara campuran air dan kotoran hewan ternak sapi, kerbau, babi, unggas (ayam dan puyuh) di dalam reaktor biogas.

“Keuntungannya adalah penghematan gas LPG, terkendalinya pencemaran lingkungan, dan tidak terpengaruh kelangkaan gas LPG,” terang Tahir. (Rn)

Sumber: Portal Kabupaten Luwu Utara

5 April 2019