FAQ TEKNOLOGI BIOGAS

1. Bagaimana cara biogas bekerja?

Campuran kotoran dan air (yang bercampur dalam inlet atau tangki pencampur) mengalir melalui saluran pipa menuju kubah. Campuran tersebut lalu memproduksi gas setelah melalui proses pencernaan di dalam reaktor. Gas yang dihasilkan lalu ditampung di dalam ruang penampung gas (bagian atas kubah).

Kotoran yang sudah berfermentasi dialirkan keluar dari kubah menuju outlet. Ampas ini dinamakan bio-slurry. Ia akan mengalir keluar melalui overflow outlet ke lubang penampung slurry. Gas yang dihasilkan di dalam kubah lalu mengalir ke dapur melalui pipa. Model Pembangunan Biogas Indonesia pada umumnya terdiri dari bagian-bagian berikut:

  • Inlet (tangki pencampur)
  • Pipa Inlet (bisa diadaptasi untuk dihubungkan ke toilet)
  • Digester
  • Penampung Gas (Kubah)
  • Manhole
  • Outlet & Overflow
  • Pipa Gas Utama
  • Katup Gas Utama
  • Saluran Pipa
  • Water Drain
  • Pengukur Tekanan
  • Keran Gas
  • Kompor Gas dengan pipa selang karet
  • Lampu (opsional)
  • Lubang Bio-slurry

2. Bahan baku apa saja yang digunakan untuk biogas?

Pada prinsipnya, bahan baku yang bisa digunakan untuk biogas adalah yang limbah organik yang mampu menghasilkan gas metana. Antara lain adalah hewan (sapi, babi, unggas), manusia, dan limbah organik dan dapur.

3. Apa saja yang dibutuhkan untuk pembangunan biogas?

Untuk membangun biogas diperlukan jumlah hewan ternak (sapi, kerbau, babi, dan unggas) yang dapat menghasilkan kotoran minimal 15 kg per harinya dan memiliki lahan untuk pembangunan biogas setidaknya seluas 2m3. Atau jika menggunakan BIOMIRU maka diperlukan limbah dapur organik 650 liter untuk digester terkecilnya.

4. Apakah masyarakat kota (tidak memiliki hewan ternak) bisa menggunakan biogas?

Tentu saja bisa. Masyarakat kota juga dihadapkan dengan permasalahan limbah dapur yang diproduksi setiap harinya. BIOMIRU hadir untuk menjawab permasalahan ini.

5. Bagaimana spesifikasi teknologi biogas rumah?

Fixed-dome
Program BIRU mengembangkan desain biogas skala rumah tangga yang mengacu pada standar SNI. 7826 : 2012 yang mengatur tentang tata cara pembangunan tangki pencerna kubah tetap dari beton, sedangkan untuk instalasi jaringan biogas mengacu pada SNI. 7927 : 2013.

Desain ukuran biogas skala rumah tangga mulai dari ukuran 2 m3 sampai dengan 12 m3, dapat dilihat dalam tabel berikut:

Ukuran Biogas (m3) Ternak Sapi (Ekor) Gas Yang Dihasilkan (liter/hr.) Waktu Memasak – Jam/hr (Kompor 1 Tungku) Slurry/hr

(Kg)

2 1 ±650 ±1,5 ±15
4 2 – 3 ±1.300 ±3 ±30
6 4 – 5 ±2.000 ±5 ±50
8 6 – 7 ±2.600 ±6,5 ±65
10 8 – 9 ±3.300 ±8 ±80
12 10 – 11 ±4.000 ±10 ±100

BIOMIRU
Selain lahan yang lebih sedikit, pembangunan BIOMIRU ini juga membutuhkan jumlah limbah dapur sebagai bahan baku yang tidak sebanyak jika menggunakan biogas pada umumnya. Jumlah limbah sebagai bahan baku mengikuti seberapa besar tangki yang kamu butuhkan. Berikut hitungan spesifikasi yang dibutuhkan untuk membangun BIOMIRU.

  • Luas lahan untuk pembangunan Biomiru: 2m2 – 6m2
  • Bahan: tandon air berbahan polyethylene (PE) dan pipa pvc
  • Kapasitas digester: 650lt, 1.000lt, 2.000lt
Kapasitas (liter) Output Gas (liter) Durasi Memasak (menit)
650 200 +-30
1.000 400 +-60
2.000 600 +-90

6. Terbuat dari apa material instalasi BIRU?

Material instalasi biogas terdiri dari 2 tipe, yaitu polyethylene (PE) untuk BIOMIRU dan beton (fixed-dome). Material konstruksi meliputi pasir, batu bata, pipa dan semen.

7. Berapa lamakah pembangunan instalasi biogas berlangsung?

Untuk bahan material terbuat dari PE membutuhkan waktu pembangunan 2 hari dan untuk beton dibutuhkan 6 sampai 12 hari.

8. Berapakah harga pembangunan instalasi biogas?

Material, upah tukang, harga menyesuaikan ketersediaan bahan dan biaya pekerja di lokasi. Untuk lebih lengkapnya bisa menghubungi langsung tim Rumah Energi terdekat dengan Anda di 5 (lima) provinsi. Selengkapnya: http://www.rumahenergi.org/hubungi-kami

Selain itu kami juga ada beberapa program pendanaan dengan layanan kredit 0% untuk memudahkan calon pengguna. Selengkapnya (link ke section mitra)

9. Apakah biogas bisa dibangun untuk pemakaian bersama-sama/berkelompok?

Program BIRU hanya memberi insentif pada keluarga tidak kepada kelompok. Reaktor disarankan untuk pemakaian rumah tangga perseorangan agar penanggung jawab dalam hal pemeliharaan jelas. Pada reaktor berukuran besar, tambahan pipa penghubung ke rumah tangga lain diperbolehkan, dengan catatan sudah ada perjanjian terlebih dahulu dengan pemilik biogas terdaftar.

10. Bagaimana untuk mendaftar pembangunan biogas?

Bisa mengunjungi website BIRU www.biru.or.id atau Rumah Energi www.rumahenergi.org atau menyapa Rumah Energi di berbagai media sosial (Facebook, Twitter, LinkedIn, Youtube, dan Instagram) atau menghubungi hotline Rumah Energi +62 812-8030-2020.

11. Apakah hubungan biogas dengan krisis iklim?

Selain pemanfaatan limbah, dengan membangun biogas juga akan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan yang dapat mengurangi gas CO2 (Karbondioksida) yang terlepas di udara. Menurut Biogas User Survey 2019, sedikitnya per reaktor berkontribusi mengurangi gas emisi 2,6 ton CO2e per tahun.

12. Berapakah penghematan biogas dibanding dengan sumber daya lainnya?

Berdasarkan data Biogas User Survey Februari 2019, biogas menghemat sekitar 12kg/bulan tabung LPG 3 kg, 14.6 liter/bulan minyak tanah, dan 5.4 kg/bulan kayu bakar.