Hingga saat ini, pengakuan identitas dan kebebasan menentukan nasibnya sendiri (determinasi diri) merupakan dua tantangan terbesar masyarakat adat. Di Indonesia, sekitar 50–70 juta jiwa masyarakat adat hidup bergantung pada ketersediaan sumber daya alam. Akan tetapi, fenomena perubahan iklim kemudian hadir dan menimbulkan tekanan tersendiri bagi kelangsungan hidup dan determinasi diri masyarakat adat tersebut.