Nota kesepahaman antara Rumah Energi Sumba dan pemerintah Desa Kataka, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, ditanda tangani pada tanggal 3 Juli 2017.
Nota kesepahaman antara Rumah Energi Sumba dan pemerintah Desa Kataka, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, ditanda tangani pada tanggal 3 Juli 2017.
Tampak seorang pria baruh baya sedang sibuk bekerja di lahan tambak udang dan ikan bandeng, beliau bernama H. Zainuddin, pengguna Biogas Rumah (BIRU) yang tinggal di Kelurahan Langa, Kecamatan Matirosompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bersama dengan istrinya, Hj. Arfina, beserta lima orang anaknya.
Perjalanan dalam membangun bisnis di sektor biogas memiliki cerita tersendiri, seperti kisah dari Ibu Agustina, pendiri CV Resky Utama Masagena, salah satu mitra pembangun Biogas Rumah (BIRU) dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Meskipun saya sudah sering mendengar tentang “emas cair” yang tersohor yaitu bio-slurry (ampas biogas), namun saya tidak siap untuk menyaksikannya secara langsung manfaat yang diperoleh dari penggunaan bio-slurry. Saya cukup beruntung dikirim ke kantor perwakilan Biogas Rumah (BIRU) di Malang, Jawa Timur dimana Pak Wasis, Koordinator Provinsi, bersama dengan timnya yang penuh semangat di sana, memberi saya kesempatan untuk berkunjung ke para pengguna, koperasi, mitra konstruksi biogas dan pabrik Nestle. Jawa Timur menjadi yang terdepan dengan membangun lebih dari 8.000 reaktor biogas sejak tahun 2009 dan mayoritas para pengguna ini mendayagunakan bio-slurry yang dihasilkan. Selama saya di sana, saya menyaksikan tidak hanya seberapa banyak uang yang dihemat masyarakat dengan memanfaatkan bio-slurry, namun juga peluang lapangan kerja yang tercipta lewat pemanfaatan bio-slurry. Artikel ini adalah kesimpulan dari kunjungan saya di Malang, saya ingin berbagi beberapa kisah yang saya dari para pengguna bio-slurry yang saya kunjungi.
Kelompok adalah sebuah proyek rintisan dari Program GADING di Jawa Barat yang bertujuan untuk menyediakan pusat pelatihan, dimana para pengguna biogas dapat belajar tentang penggunaan dan pemanfaatan bio-slurry (ampas biogas) yang mereka peroleh. Pelatihan ini meliputi segala hal terkait bio-slurry, seperti cara penggunaannya dalam budidaya lemna (duckweed), cara memproduksi pupuk dengan kualitas baik dengan memberikan bio-slurry sebagai makanan cacing tanah, cara memperoleh sertifikasi organik untuk pupuk, dan ketrampilan bisnis tentang cara menjualnya sebagai produk akhir. Kelompok telah berjalan selama satu tahun dan sejauh ini telah menuai keberhasilan.
Rawa Pening adalah sebuah danau yang berlokasi di Cekungan Ambarawa di Jawa Tengah yang saat ini menghadapi masalah karena berlimpahnya eceng gondok. Kami segera berangkat dengan mobil pagi-pagi sekali dan menuju ke danau yang terletak di sebelah selatan Semarang, hari itu cukup cerah.