Stakeholder

Institut Pertanian Jogjakarta (INSTIPER)

Institut Pertanian Stiper (Instiper) Jogjakarta adalah perguruan tinggi yang berorientasi pada pengembangan perkebunan. Instiper didirikan pada tanggal 10 Desember 1958 oleh Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan (YPKP). Pada awalnya Instiper bernama Sekolah Tinggi Perkebunan (STIPER). Pendiriannya didasarkan pada pertimbangan perlunya pemenuhan sumber daya manusia dalam bidang perkebunan yang pada masa itu. Hal ini terkait dengan pengalihan perkebunan-perkebunan milik Belanda yang dinasionalisasi.

Tujuan pendirian Instiper adalah: a.) Membentuk cendekiawan perkebunan, kehutanan, dan teknologi pertanian, bersendikan pada asas - asas manajemen perkebunan yang profesional serta memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia; b.) Menyiapkan dan membentuk sarjana paripurna berkualitas, mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dalam hal kemampuan akademik, ektrampilan, kepribadian, serta wawasan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu mengembangkan kompetensinya secara mandiri; c) Membentuk pakar-pakar kewirausahaan di bidang perkebunan, kehutanan, dan teknologi pertanian.

Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Institut Teknologi Pertanian Yogya, menjadi mitra BIRU untuk pengembangan dan penelitian mengenai biogas terutama bio-slurry sejak 2013. Para dosen dari fakultas tersebut sudah mengikuti pelatihan tentang biogas yakni pelatihan tukang, pelatihan bio-slurry dan juga mengikuti kuliah singkat tentang biogas secara lebih mendetail. Saat ini, topik biogas sudah menjadi mata kuliah tetap untuk mahasiswa semester IV pada fakultas tersebut.

Informasi

  • Alamat : Jl. Nangka II, Maguwoharjo (Ringroad Utara), Yogyakarta
  • Telepon : (0274) 9285053
  • Website : instiperjogja.ac.id