Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km2. Secara administratif, provinsi ini terbagi menjadi 6 kabupaten/ kota, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Mataram. Terdapat tujuh gunung di provinsi ini diantaranya; Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi (3.775 m) di Pulau Lombok, sedangkan Gunung Tambora (2.851 m) merupakan gunung tertinggi di Sumbawa. Sebagai daerah tropis, NTB mempunyai rata-rata kelembaban yang relatif tinggi, yaitu antara 48 - 95%.

Program BIRU mulai diimplementasikan di Lombok Juli 2010. Awalnya program BIRU bekerjasama dengan satu mitra pembangun yaitu Pusat Studi Pembangunan (PSP) NTB. Sebuah reaktor BIRU berukuran 6m3 dibangun sebagai sarana pelatihan konstruksi bagi para tukang dan supervisor di kandang kolektif milik kelompok ternak di desa di desa Gapura, kec. Pujut, Lombok Tengah. Berfungsinya reaktor biogas tersebut menimbulkan dampak cukup besar. Puluhan rumah tangga di desa Gapura terdorong membangun reaktor biogas. Hingga saat ini ada 38 unit reaktor biogas terbangun di desa ini. Untuk memberikan motivasi kepada masyarakat menggunakan biogas rumah, PSP bekerjasama dengan PPL peternakan dan kelompok ternak setempat.

Saat ini, program BIRU di Lombok menjalin kerjasama dengan lima lembaga lokal sebagai sebagai mitra pembangun (CPO): Pusat Studi Pembangunan (PSP) NTB, Yayasan Sumberdaya Lingkungan untuk Pelestarian Pembangunan (YSLPP), Yayasan Mitra Membangun Masyarakat Sejahtera (YM3S), Yayasan Satya Dharma Mataram (YSDM) and Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Prisma.

Sebagian besar alat instalasi reaktor biogas telah diproduksi secara lokal seperti mixer (alat pengaduk campuran kotoran sapi dan air), pipa gas utama (untuk mengalirkan gas dari reaktor ke titik penggunaan, kompor atau lampu). Beberapa alat instalasi masih didatangkan dari luar Lombok seperti kompor, lampu dan water drain (alat untuk mengeluarkan uap air dari saluran pipa).

Mengantisipasi perkembangan pembangunan reaktor biogas di masa mendatang, program BIRU melakukan pengkajian terhadap kemungkinan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SKMN) 2 Kuripan, Lombok Barat, untuk pengembangan alat instalasi biogas. Selain untuk memonitor standar kualitas alat instalasi yang diproduksi juga untuk menghidupkan pasar biogas lokal.

Implementasi program menghadapi cukup banyak tantangan, antara lain daya beli masyarakat yang rendah dan absennya lembaga keuangan penyedia kredit mikro. Ketersediaan lahan peternak dan faktor cuaca juga acapkali menjadi hambatan. Musim hujan yang panjang dengan intensitas yang tinggi menghambat proses pembangunan reaktor di beberapa wilayah.

Sampai dengan Mei 2011, jumlah pekerja konstruksi yang telah dilatih sebanyak 49 tukang dan 14 supervisor. Jumlah pemakai biogas rumah di Lombok telah mencapai 107 rumah tangga. Pemakai biogas terbanyak berada di Kabupaten Lombok Barat, dan lainnya tersebar di Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara.


Last updated: 25 April 2011.
Sumber: Socio-economic Indicators of Indonesia, BPS 2009; Sensus Penduduk 2010 BPS

Lampiran Fakta

Populasi :
4,500,212 (Total); 2,183,646 (Laki-laki); 2,316,566 (Perempuan);
Indeks Pembangunan Manusia :
64.66
PDB per kapita (ribu) :
8,080
Angka kematian bayi :
43.20
Angka harapan hidup :
66.30
Min. kebutuhan hidup per bulan (Rp) :
643,557
Angka buta aksara dewasa (%) :
87.29 (Laki-laki), 73.47 (Perempuan)
Jumlah penduduk miskin (ribu) :
1009.3 (Total), 552.6 (Perkotaan), 456.7 (Pedesaan)
Total keluarga dengan ternak :
305,783
Sumber data :
Socio-economic Indicators of Indonesia, BPS 2009; Sensus Penduduk 2010 BPS
Mitra Pembangun BIRU (CPO) :
Pusat Study Pembangunan, Yayasan Mitra Membangun Masyarakat Sejahtera (YM3S), Yayasan Sumberdaya dan Lingkungan untuk Pelesetarian Pembangunan (YSLPP)
Lembaga Penyedia Kredit (LPO) :
n/a
Alamat Kantor :
Jl. Majapahit No. 20 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tlp/Fax (0370) 637 278
Copyright ©2011 BIRU Programme. All Rights Reserved.