Yayasan Trukajaya
Yayasan Trukajaya berdiri pada 6 Mei 1966, sebagai bentuk panggilan dan prakarsa Kristen dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat. Program pertama Trukajaya adalah transmigrasi. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan, baik gereja lokal dan perorangan yang ada di Jawa dan luar Jawa.
Pada saat ini, untuk menjawab persoalan ekonomi, kerusakan lingkungan, dan kerawanan pangan karena perubahan iklim ekstrim, program Trukajaya yang bertumpu pada tiga poros: ekonomi-kesehatan-lingkungan diterapkan dengan teknik dan pendekatan baru. Bidang ekonomi diterapkan melalui pendirian Credit Union sebagai lembaga ekonomi kerakyatan-demokratis, dan jejaring produsen-konsumen organik berpegang pada nilai keadilan; sementara kesehatan ditempuh melalui penyadaran terhadap perempuan dan anak tentang sumber pangan dan gizi yang bervariatif berbasis potensi lokal sebagai pencegahan penyakit; lingkungan dikaitkan dengan penggunaan energi terbarukan, murah, dan berciri kerakyatan untuk mengurangi penggunaan energi berbasis fosil yang boros dan merusak lingkungan, seperti biogas, tenaga angin dan air, dan menggunakan bahan nabati bukan pangan, seperti nyamplung, jarak, dan sejenisnya.
Program-program yang ada di Yayasan Trukajaya adalah (1) Pertanian Lestari demi Pemulihan Lingkungan maupun Harkat Petani; (2) Pendidikan Pemberdayaan Perempuan dan Keadilan Gender; (3) Penganekaragaman Energi untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim; (4) Pengembangan Diakonia Sosial, serta (5) Pengembangan Unit Wira Usaha Sosial.
Salah satu yang sedang dikembangkan Yayasan Trukajaya dalam program Penganekaragaman Energi adalah memproduksi listrik bagi keluarga miskin dengan bahan dasar biogas. Di Desa Lembu, Kabupaten Semarang, dan Desa Kendel, Boyolali, Trukajaya berhasil memproduksi listrik dari biogas. Di Lembu, keluarga yang mengakses biogas ini, baik untuk listrik atau masak mencapai 50 keluarga. Biogas itu bervariasi ada yang bangunan besar (fixed dome), berbahan bis beton cor, dan geo-membran.
Mulai aktif menjadi mitra BIRU sejak Juli 2012, Yayasan Trukajaya telah membangun 77 unit reaktor biogas.