Harian Umum Gaung NTB - Kamis, 2 Agustus 2012
Sumbawa Besar, Gaung NTB - Program Biogas Rumah (BIRU) akan segera dikembangkan di Kabupaten Sumbawa. Program ini merupakan program kerjasama Pemerintah Indonesia dan Belanda yang diimplementasikan melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Kementrian ESDM sebagai perwakilan Indonesia dan HIVOS Regional Office Southeast Asia (ROSEA) sebagai perwakilan Belanda dengan dukungan SNV Belanda, sebagai penasehat teknisnya.
"Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan biogas sebagai sumber
energy baru yang ramah lingkungan, terbarukan dan berkelanjutan sebagai
dasar pengembangan sector komersial yang berorientasi pasar," jelas Amir
M A Allo, Direktur Yayasan PilaH Sumbawa, kepada Gaung NTB, kemarin.
PilaH sendiri merupakan CPO dari program tersebut.
Menurutnya, program BIRU di wilayah NTB telah dimulai di Pulau Lombok
sejak Agustus 2010. Program ini berhasil membangun digester sebanyak 209
unti hingga Juni 2012.
Amir menjelaskan, pada tahun 2012 ini, pemerintah Provinsi NTB dan HIVOS
mengadakan kerjasama untuk mengembangkan Program Biogas Rumah sehingga
lebih bersinergi dengan program Bumi Sejuta Sapi (BSS) yang merupakan
program unggulan Pemprop NTB. Komitmen dari kerjasama tersebut berupa
dukungan untuk membangun 1000 unti reaktor biogas rumah, terdiri dari
900 unit di wilayah Lombok dan 100 unit di wilayah Sumbawa. "MoU ini
ditandatangani pada tanggal 10 Februari 2012," katanya.
Untuk mengembangkan program BIRU ini, dibutuhkan tenaga tukang dan
pengawas (supervisor) yang berkualitas yang akan bertanggungjawab untuk
membangun reaktor biogas sesuai dengan standar BIRU. (Gam)